Ads 468x60px

Sunday, March 15, 2015

Waspada !!! Begini Alur Pencuri Uang Nasabah BCA dan Mandiri

Dari kemarin sampai sekarang masih heboh dengan berita pencuri uang nasabah bank mandiri dan bank bca melalui web browser hingga kini saya hanya sharing dari berita tetangga sebelah,




Bagaimana cara nya untuk menghindari virus malware ?

ini saya berikan sedikit tips melalui pengalaman saya :
  1. Install anti-virus yang rekomended, seperti Avast Internet Security, Kapersky
  2. Jangan install anti-virus yang terlalu banyak karena dapat membuat laptop/pc kamu jadi lambat
  3. Jangan install program yang tidak jelas, sebaiknya sebelum install perhatikan baik baik apa aja yang akan di install jangan di next-next aja, karena ada program yang includekan program yang tidak jelas dan sebaiknya di review dari google atau forum-forum
  4. bila ingin bertransaksi alangkah baik dari smartphone dan menggunakan " New Private Windows "


itu saja tips-tips singkat dari saya !

BE AWARE !!!

Saturday, March 14, 2015

Versi Begal Baru !! Begal Dengan Motif Baru Dimana Payudara Wanita Sebagai Sasaran

Begal Jenis Baru, Payudara Wanita Jadi Sasaran. Jenis kejahatan di ibu kota diperkirakan semakin hari semakin beragam. Saat masyarakat dihantui ketakutan akan kesadisan para pelaku pembegalan sepeda motor. Kali ini, kepolisian kembali mendeteksi jenis kejahatan baru yang modusnya sangat mirip dengan modus kejahatan pembegalan sepeda motor.
Kejahatan jenis baru itu terdeteksi oleh Kepolisian Resor Kota Depok baru-baru ini.
Meski tidak nyaris sama dengan begal sepeda motor. Namun, jika sudah mulai marak, kejahatan jenis baru ini diperkirakan bakal menjadi
biang kerok kecemasan masyarakat khususnya kaum hawa.
Bagaimana tidak, kejahatan mirip begal sepeda motor itu hanya mengincar korban dari kalangan wanita dewasa saja.
Terutama bagi wanita yang mengendarai sepeda motor dalam kegiatan sehari-hari.
“Kalau begal kan memepet kemudian merampas motor. Nah kalau pelaku jenis ini memepet namun tidak mengambil motor, melainkan meremas payudara korbannya,” ungkap Kapolres Kota Depok, Kombes Pol Ahmad Subarkah kepadaVIVA.co.id, Selasa 10 Maret 2015.
Kapolres menuturkan, para pelaku begal payudara ini juga terkenal sadis, karena target mereka tak hanya meremas payudara wanita, tapi juga tak segan memperkosa korbannya jika korbannya terjatuh saat sepeda motornya dipepet.
“Pepet, remas, kabur namun ada juga yang diperkosa saat korbannya terjatuh. Nah, kami minta masyarakat untuk lebih waspada,” ujar Subarkah.
Meski belum ada laporan dari masyarakat tentang kejahatan jenis ini.. Namun kasus ini wajib diwaspadai pasalnya rumor terkait modus ini telah terendus intelijen kepolisian. Dan modus ini pula, sudah diwaspadai jajaran pembina masyarakat kepolisian.
“Sifatnya baru antisipasi, ini berdasarkan laporan yang saya terima. Kami mengimbau, masyarakat khususnya para wanita agar tidak berpakaian yang mengundang kejahatan. Bersikaplah sewajarnya dan lebih hati-hati jika menggunakan motor pada malam hari,” tutur Subarkah.
Kejahatan begal seksual ini sebenarnya pernah terjadi di Kota Depok. Tapi, para korban enggan melaporkan apa yang telah mereka alami.
Kejahatan jenis ini pernah menggemparkan warga di Kecamatan Beji, Kota Depok. Pelaku beraksi di lokasi-lokasi kos-kosan wanita khususnya indekos mahasiswi.
Pelaku mengincar mahasiswi dan wanita pekerja, baik yang tengah jalan kaki seorang diri maupun yang mengendarai sepeda motor sebagai korbannya.(viva)

Monday, March 9, 2015

Hati-Hati Telur Ayam Palsu !


 
Telur ayam merupakan salah satu kebutuhan pangan utama masyarakat Indonesia dewasa ini, tercatat konsumsi rata-rata telur ayam ras masyarakat Indonesia adalah 6,518 Kg per kapita per tahun 2012 atau sekitar 87 butir/orang/tahun. Hal ini karena telur ayam ras merupakan salah satu sumber protein hewani dengan harga (per Juni 2013) yang relatif terjangkau (Rp18.472/Kg) dibandingkan sumber protein hewan lain seperti daging ayam broiler (Rp27.209/Kg) dan daging sapi (Rp88.716/Kg).
Hal ini menjadi masalah apabila ternyata salah satu kebutuhan pangan tersebut ternyata PALSU!

Sebenarnya bukan hal baru lagi kasus telur palsu itu, pada tahun 2008 silam Korea telah lebih dulu tahu tentang adanya Telur Ayam Palsu yang dibuat oleh China menggunakan bahan-bahan kimia. Bahkan sempat diliput di berbagai media di Korea. Tapi sayang, belum heboh dan mendapat respon dari berbagai pihak.
Ternyata setelah kasusnya mengendap lama, kasus telur palsu ini kembali mencuat akhir-akhir ini dengan semakin melambungnya harga kebutuhan pokok. Dan konon katanya, telur-telur buatan ini telah menembus pasar Internasional, termasuk di Indonesia. Hal ini tentu membahayakan!
Kenapa Telur Palsu ini berbahaya?!
karena telur palsu tersebut dibuat dari berbagai macam bahan seperti agar-agar, bubuk yang tidak diketahui, asam benzoat, bahan coagulating, dan bahkan tawas. Bahan-bahan tersebut jika dikonsumsi jangka panjang, maka bersifat Karsinogen (pemicu kanker). Selain itu, konsumsi jangka panjang bahan-bahan kimia tersebut diindikasikan dapat menyebabkan Demensia. Orang-orang yang menderita demensia sering tidak dapat berpikir dengan baik dan berakibat tidak dapat beraktivitas dengan baik. Oleh sebab itu mereka lambat laun kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dan perlahan menjadi emosional, sering hal tersebut menjadi tidak terkendali. Banyak penyakit/sindrom menyebabkan demensia, seperti stroke, Alzheimer, penyakit Creutzfeldt-Jakob, Huntington, Parkinson, AIDS, dan lain-lain.
Oleh karena itu, kita harus mengetahui lebih dalam tentang “TELUR AYAM PALSU” ini.
PROSES PEMBUATAN
Tahap 1. Bahan Baku Pembuatan dan Alat Telur palsu terbuat dari 7 bahan baku utama dan alat seperti gambar di bawah ini:







Telur palsu dibuat dari asam benzoat, kalsium karbonat, kalsium klorida, pati, damar, gelatin, tawas dan produk tambahan kimia lainnya. Sementara alat berupa wadah, cetakan telur (dengan 2 jenis ukuran, 1 ukuran oval untuk putih telur dan 1 ukuran bulat untuk kuning telur), dan sebagainya.








Tahap 2. Produksi Kuning Telur

Adonan “kuning telur” yang diberi pewarna buatan (kuning) dicampur “air ajaib” yang mengandung kalsium klorida lalu dimasukkan ke dalam cetakan bulat. Biarkan hingga terbentuk lapisan tipis dan dimasukkan ke dalam cetakan oval.









Tahap 3. Produksi Putih Telur
Adonan putih telur dibuat dan dimasukkan ke dalam cetakan oval yang telah berisi kuning telur dan di campur dalam “air ajaib” hingga terbentuk shell telur secara perlahan. Lalu dibentuk hingga penuh berbentuk seperti telur asli.







Tahap 4. Pembuatan Cangkang Telur
Adonan putih telur dan kuning telur yang telah mengering lapisan luarnya dilumuri kalsium karbonat yang dicampur bahan kimia lain (kemungkinan besar parafin), dibiarkan mengering, hingga terbentuk cangkang telur. 

 






Berikut ini dijelaskan tips sederhana mengetahui TELUR AYAM PALSU.
TIPS MENGETAHUI TELUR PALSU
Ketika Telur Mentah
– Tekstur kulit telur agak kasar, bentuknya kadang-kadang ada beberapa benjolan pada kulit telur (bukan kotoran ayam).
– Ada beberapa telur yang lekukannya tidak merata.
– Kalau digoncangkan tidak ada bunyi rongga udara.
– Kulit telur mudah dikupas tanpa mengoyakkan lapisan seliput telur (tidak sesukar Telur Ayam asli).
Ketika Telur Dipecahkan
– Cairan kuning dan putih telur tidak berbau anyir (Telur Ayam asli berbau anyir).
– Di salah satu sisi telur tidak ada rongga udara.
– Kuning telur agak kenyal dan sukar dipecahkan.
Setelah Direbus
– Kuning telur tidak berbentuk bulat, bentuknya agak lonjong seperti cetakan.
– Kuning telur berada dekat dinding cangkang telur (umumnya Telur Ayam asli posisinya agak ke tengah).
– Rasa putih telur seperti jelly dan agak kenyal (bagi orang yang jarang makan Telur Ayam mungkin tidak akan tahu).
– Terdapat selaput aneh pemisah antara kuning telur dan putih telur (Telur Ayam asli tidak ada).



Sumber

Sunday, March 8, 2015

WOW !!! Akhirnya Ahok Berhasil Buktikan Bahwa Anggota DPRD DKI Adalah Maling APBD

Tanpa proses interpelasi, para anggota  DPRD DKI secara bulat mengajukan hak angket terhadap gubernur DKI, Basuki Cahya Purnama atau Ahok
Tanpa sedikit pun bergeming Ahok siap mengahadapi angket yang di gelar oleh DPRD DKI itu, malah sebaliknya ketakutan itu begitu tampak di DPRD DKI karena Ahok memiliki bukti dugaan korupsi berjamaah melalui anggaran siluman hingga 12,1 triliun. Ahok pun siap dipecat dari Gubernur DKI asalkan dana siluman itu dihapus. Itulah tantangan Ahok, tantangamyan seperti ini hanya bisa diucapkan oleh orang yang sudah yakin bahwa dirinya benar.
Ketar-ketir DPRD DKI terlihat sangat nyata bagaimana mereka mencoba mengangkat isu etika komunikasi Ahok yang ceplas-ceplos padahal isu ini sangat tidak substantif. Segala serangan coba dilancarkan kepada Ahok, cacat sedikit Ahok coba mereka perbesar-besarkan.
Di sisi lain mereka mengecam Ahok yang berbicara di media tapi mereka sendiri mendatangi media dan berkoar-koar menyerang Ahok.
Ketua DPRD Edi prasetyo dan wakilnya M. Taufik pun tak bisa dipercaya, ketua DPRD bilang tak ada niat pemakzulan tapi M Taufik mengatakan target angket pemakzulan Ahok. Bahasa gaulnya buat DPRD DKI ini : mau lu apa sih, nggak jelas banget?
Secara psikologis kita bisa mengatakan bahwa anggota DPRD DKI sudah kalap atau bisa juga meminjam istilah Menteri Tedjo “orang-orang yang tidak jelas”.
Sungguh bodoh anggota DPRD DKI ini yang tidak melihat rekam jejak Ahok dalam memberantas korupsi, telah begitu banyak penghargaan bukti bahwa beliau konsen terhadap pemberantasan korupsi.
Di bawah pimpinan Jokowi-Ahok tingkat korupsi Jakarta telah turun signifikan dari provinsi terkorup di Indonesia kemudian menjadi nomor empat. Berdasarkan data 2013 sekarang provinsi terkorup di Indonesia adalah Sumatera Utara yang Gubernurnya orang PKS, Gatot Puji Nugroho ( eh namanya salah nggak ya? saya lupa)
Sangat pantas Ahok diberi sandangan ‘The legend pemberantasan korupsi Jakarta’ seperti yang beredar di media sosial. Selain idealisme yang tinggi, Ahok merupakan orang yang cerdas yang tidak mudah ditipu-tipu, ini karena Ahok selain sudah berpengalaman beliau juga mengetahui modus-modus licik nan-korup.
Apeslah sekarang nasib DPRD DKI, satu angkatan bisa terancam menjadi pesakitan KPK. Ungkapan yang cocok buat DPRD DKI saat ini adalah seperti menggali liang kubur sendiri.
Maka dari sini kita bisa paham mengapa DPRD DKI langsung menggunakan hak angket karena mereka ingin segera membungkam Ahok dengan mencari-cari kesalahannya. Sekarang kita saksikan siapa yang lebih cepat, DPRD DKI yang didukung oleh semua partai atau Ahok yang didukung oleh istana, KPK dan rakyat ( dukungan rakyat terlihat melalui tagar #saveahok yang jadi trending topik).
Ada fenomena menarik melalui situs change.org. Beberapa waktu lalu salah satu anggota DPRD DKI mengatakan telah membuat petisi untuk mencabut mandat Gubernur DKI Basuki Cahya Purnama, namun yang berkembang justru sebaliknya petisi untuk mencabut mandat DPRD DKI lah yang mendapat dukungan.
Saya ingin katakan kepada Anda anggota DPRD DKI bahwa Anda harus sadar dengan kenyataan ini bahwa Andalah yang menjadi masalah, Andalah musuh rakyat itu. Lihat saja keberpihakan rakyat pada Ahok bukan pada Anda yang mewakili partai-partai tapi mengaku-ngaku mewakili rakyat, sudahlah berhentilah membohongi dan membodohi rakyat, kami sudah muak!!!
Saya mulai berpikir bahwa Ahok sangat cocok untuk menjabat ketua KPK, melihat rekam jejak dan integritas yang dimilikinya maka tidak perlu diragukan lagi. Indonesia membutuhkan orang yang berani seperti Ahok yang berani melawan partainya sendiri karena tidak sesuai hati nurani. Kita butuh orang yang memperjuangkan hati nurani bukan orang-orang partai yang mengaku2 wakil rakyat.
Akhirnya saya mengajak Anda menjadi seorang golputer yang cerdas, supaya tidak tertipu lagi seperti ini. Saya sudah perkirakan hal seperti ini akan terjadi dari tahun lalu. Kelemahan sistem pemilu kemarin adalah lemahnya kontrol rakyat terhadap legislatif, legislatif malah dikontrol partai-partai yang sibuk rebutan mendapatkan kursi baik eksekutif maupun legislatif, makanya sekarang PDIP dukung angket karena Djarot dari PDIP bisa naik jadi gubernur kalau Ahok dilengserkan. Lihat saja isu-isu partai, semua tentang rebutan kursi, apa ada mereka ributkan bagaimana program memajukan masyarakat? Nggak ada!!!
Kelemahan Sistem pemilu kemarin hanya menyediakan mekanisme untuk mengangkat caleg menjadi aleg, tapi tidak ada mekanisme bagaimana konstituen bisa menurunkan mereka dari aleg jika ternyata mereka tidak memperjuangkan aspirasi masyarakat seperti yang terjadi saat ini. Apa Anda mau nunggu lima tahun? Bagi saya itu terlalu bodoh.
Pertanyaannya sekarang, mau sampai kapan menggunakan kekuatan sosial media untuk memperjuangkan aspirasi padahal punya perwakilan di DPRD atau DPR?
Lebih jauh menurut hemat saya kit a tidak butuh sistem perwakilan lagi, karena perwakilan ini sebenarnya untuk mengatasi masalah komunikasi antara pemerintah dan rakyatnya.
Sekarang dengan kemajuan dunia teknologi dan komunikasi kita bisa berhubungan langsung dengan pemerintah tanpa melalui perwakilan dan itu contohnya sudah sangat banyak, salah satunya penerapan sistem e-budgeting yang bisa langsung diawasi masyarakat. Yang kita butuhkan sekarang adalah pemerintah yang mau mendengarkan dan mengikuti aspirasi rakyat bukan DPR atau DPRD yang diisi oleh para politisi busuk.

sumber