Ads 468x60px

Sunday, June 16, 2013

ROOT, ROM,& KERNEL

Q1: Apakah itu ROM atau Firmware ?
A1: ROM atau Firmware adalah tempat dimana operating system yang berjalan di handphone kita di install atau di taruh. Secara sederhana jika anda mengganti ROM berarti anda sebenarnya sedang melakukan install ulang OS ke dalam HP anda. lalu Custom ROM itu apa? Custom ROM adalah OS Android yang dikostumisasi sehingga memenuhi keinginan dari si pembuat Custom ROM. ada ROM yang ditujukan untuk Batere, ada yang ditujukan untuk Performa. jadi untuk memilih ROM mana yang cocok untuk anda, kembali kepada diri anda sendiri.

Q2: Apa itu kernel ?
A2: Kernel adalah bagian dari HP yang menangani Driver, Power Management, dll. oleh karena itu Kernel secara tidak langsung berdampak cukup besar dengan performa HP itu sendiri. ada banyak custom kernel yang ada, namun tidak semua custom Kernel cocok dengan custom ROM yang ada.

Q3: Apa sih root / rooting itu ?
A3: Root adalah user account di Linux (Android dikembangkan berbasis Linux) yang memiliki segala akses. Root user dapat meng-edit apapun di system. Demi alasan keamanan, user biasa tidak memiliki semua akses di system. Saat kita melakukan rooting di SGS3 maka kita akan mendapatkan akses untuk membaca dan menulis di system dimana sebelumnya tidak dimiliki dan kita juga dimungkinkan untuk menjalankan beberapa perintah didalam Terminal.

Q4: Bagaimana caranya mengecek firmware yang ada di SGS3 saya ?
A4: Masuk ke Phone lalu ketik *#1234# maka di layar SGS3 akan ditampilkan ketiga versi firmware (PDA, Modem, CSC). Jangan kaget atau heran bila versi firmware mungkin berbeda satu sama lain walaupun saat flashing/update firmware kita hanya menggunakan 1 versi firmware.

Q5: Manakah firmware yang paling baik untuk SGS3 ?
A5: Firmware adalah sama. Tidak ada yang terbaik. Tapi tentunya firmware terbaru berisi perbaikan dari firmware sebelumnya.
Saat ini stock firmware yang terdapat di SGS3 yang rilis di Indonesia dapat diliat di post #7

Q6 : Apa itu recovery mode ?
A6 : Recovery mode adalah mode yang biasa digunakan untuk melakukan flashing ROM / kernel / CWM flashable zip tanpa menggunakan odin, wipe data / factory reset, backup dan restore ROM, wipe dalvik cache, dan wipe battery stat. Agar recovery mode dapat digunakan secara optimal, sangat disarankan untuk menginstall Clockwork Mod yang sudah tergabung dalam kernel yang digunakan untuk rooting.