Q1: Apakah itu ROM atau Firmware ?
A1: ROM atau Firmware adalah tempat dimana operating system yang
berjalan di handphone kita di install atau di taruh. Secara sederhana
jika anda mengganti ROM berarti anda sebenarnya sedang melakukan install
ulang OS ke dalam HP anda. lalu Custom ROM itu apa? Custom ROM adalah
OS Android yang dikostumisasi sehingga memenuhi keinginan dari si
pembuat Custom ROM. ada ROM yang ditujukan untuk Batere, ada yang
ditujukan untuk Performa. jadi untuk memilih ROM mana yang cocok untuk
anda, kembali kepada diri anda sendiri.
Q2: Apa itu kernel ?
A2: Kernel adalah bagian dari HP yang menangani Driver, Power
Management, dll. oleh karena itu Kernel secara tidak langsung berdampak
cukup besar dengan performa HP itu sendiri. ada banyak custom kernel
yang ada, namun tidak semua custom Kernel cocok dengan custom ROM yang
ada.
Q3: Apa sih root / rooting itu ?
A3: Root adalah user account di Linux (Android dikembangkan berbasis
Linux) yang memiliki segala akses. Root user dapat meng-edit apapun di
system. Demi alasan keamanan, user biasa tidak memiliki semua akses di
system. Saat kita melakukan rooting di SGS3 maka kita akan mendapatkan
akses untuk membaca dan menulis di system dimana sebelumnya tidak
dimiliki dan kita juga dimungkinkan untuk menjalankan beberapa perintah
didalam Terminal.
Q4: Bagaimana caranya mengecek firmware yang ada di SGS3 saya ?
A4: Masuk ke Phone lalu ketik *#1234# maka di layar SGS3 akan
ditampilkan ketiga versi firmware (PDA, Modem, CSC). Jangan kaget atau
heran bila versi firmware mungkin berbeda satu sama lain walaupun saat
flashing/update firmware kita hanya menggunakan 1 versi firmware.
Q5: Manakah firmware yang paling baik untuk SGS3 ?
A5: Firmware adalah sama. Tidak ada yang terbaik. Tapi tentunya firmware terbaru berisi perbaikan dari firmware sebelumnya.
Saat ini stock firmware yang terdapat di SGS3 yang rilis di Indonesia dapat diliat di post #7
Q6 : Apa itu recovery mode ?
A6 : Recovery mode adalah mode yang biasa digunakan untuk melakukan
flashing ROM / kernel / CWM flashable zip tanpa menggunakan odin, wipe
data / factory reset, backup dan restore ROM, wipe dalvik cache, dan
wipe battery stat. Agar recovery mode dapat digunakan secara optimal,
sangat disarankan untuk menginstall Clockwork Mod yang sudah tergabung
dalam kernel yang digunakan untuk rooting.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment